Air Terjun Kembang Soka

Air Terjun Kembang Soka – Sudah beberapa waktu berlalu sejak Kabupaten Kulonprogo didatangi oleh banyak wisatawan. Pasalnya, kabupaten yang pusat pemerintahannya ada di Kecamatan Wates ini memang mempunyai sejumlah objek wisata yang sangat menawan, salah satunya berupa air terjun.

Air terjun yang ada di Kabupaten Kulonprogo ini juga cukup banyak, dan diantaranya ada yang dinamakan dengan Air Terjun Kembang Soka. Air terjun satu ini bisa dijadikan alternatif oleh para pecinta keasrian alam.

Daya Tarik Wisata Air Terjun Kembang Soka

Air Terjun ini sebenarnya baru dibuka sebagai objek wisata. Sebelumnya, air terjun ini hanyalah air terjun biasa yang dibiarkan begitu saja. Namun kemudian warga mengelolanya sehingga kini menjadi air terjun yang dapat dikunjungi kapan saja.

Lihat juga: Air Terjun Curug Sidoharjo

Berikut ini terdapat beberapa keunikan dan daya tarik yang dimiliki oleh Air Terjun Kembang Soka.

• Merupakan Air Terjun yang Paling Indah di Yogyakarta

Air terjun yang juga disebut sebagai Kembang Soka ini dijuluki sebagai salah satu air terjun yang paling indah di Yogyakarta. Mempunyai nama demikian karena memang asalnya air terjun ini adalah mata air yang juga bernama Kembang Soka. Selain itu, di sekitar lokasi juga terdapat banyak tanaman kembang soka yang tumbuh.

• Air Terjun yang Mempunyai Dua Warna

Selain disebut sebagai air terjun yang paling indah di Yogyakarta, Air Terjun mbang Soka juga disebut sebagai Air Terjun Dua Warna. Hal ini dikarenakan air yang ada di sana mempunyai 2 warna sekaligus. Dua warna yang dimaksud ialah warna putih jernih dan hijau tosca.

Warna putih jernih itu merupakan warna asli air Sedangkan untuk warna hijau tosca, ini adalah warna yang akan didapat apabila air tersebut hanya diperhatikan secara sepintas saja.

Di samping itu, aliran Air Terjun melewati bebatuan yang berwarna kekuningan, sehingga kesan alaminya benar-benar tampak. Kemudian di sisi kanan kirinya, ada tebing yang berwarna kemerahan. Jadilah objek wisata yang satu ini memang seperti memadukan 4 warna sekaligus.

• Terdapat 3 Sumber Mata Air

Di sekitar Air Terjun Kembang Soka terdapat 3 buah mata air. Mata air tersebutt dinamakan dengan Mata Air Toyotombo atau Kembang Soka, Mata Air Kalimiri  dan Mata Air Sumber Rejeki atau Mata Air Tuk Jaran. Ketiga mata air tersebut kemudian membentuk 3 air terjun kecil pula yang tingginya sekitar 30 meter, 15 meter dan 5 meter

Air terjun kecil yang dimaksud ini kemudian bertemu dalam satu aliran besar yang tingginya sekitar 40 meter.

• Wilayahnya Cukup Luas

Secara keseluruhan, wilayah air terjun Kulonprogo yang satu ini lumayan luas, yakni sekitar 5 hektar. Beberapa bagiannya masih tertutup oleh hutan dan beberapa bagian lagi sudah ditata demi menjaga kenyamanan pengunjung yang datang ke sana.

• Jembatan Bambu

Saat berada di lokasi, pengunjung juga bisa melihat adanya jembatan bambu. Jembatan ini dapat dimanfaatkan untuk lebih mendekat ke arah sungai. Karena posisi jembatan yang cukup tinggi, jembatan ini sekaligus membantu pengunjung untuk menikmati pemandangan yang ada di sekitarnya dengan lebih baik.

Selain itu, jembatan bambu ini juga merupakan lokasi yang cukup bagus untuk mengambil foto.

Lokasi

Secara administratif, Air Terjun Kembang Soka ada di Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta. Di Desa Jatimulyo itu sendiri masih ada objek wisata lain yang lokasinya berada lebih tinggi lagi dari Air Terjun ini, yaitu Taman Air Sungai Mudal.

Lokasi Air Terjun ini sendiri sangat mudah untuk dicapai dengan menggunakan kendaraan pribadi. Kalaupun kendaraan pribadi tidak ada, bisa juga dengan menggunakan kendaraan sewa. Atau dengan memanfaatkan paket wisata jogja 3 hari yang ditawarkan oleh sejumlah agen wisata juga bisa.

Fasilitas

Walaupun masih alami, di sekitar objek wisata Air Terjun ini sudah ada beberapa fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh setiap pengunjung, diantaranya ialah sebagai berikut.

• Mushola
• Kamar mandi
• Toilet
• Warung makan

Harga Tiket Masuk

Biaya tiket masuk Air Terjun ini sendiri terhitung murah, hanya sekitar Rp 6.000 saja. Adapun dana yang terkumpul ini nantinya akan dipergunakan untuk mengembangkan objek wisata yang dikelola secara swadaya oleh penduduk sekitar. Sementara untuk biaya parkirnya sendiri hanya Rp 3.000.

Air Terjun ini bisa dikunjungi kapan saja. Hanya saja saat berada di sana, upayakan untuk tidak membuang sampah sembarangan ya supaya kebersihan dan keasriannya tetap terjaga. Jangan lupa juga untuk mengajak orang-orang tercinta atau sahabat agar mereka bisa menikmati keindahan air terjun yang satu ini juga. Anda bisa datang bersama keluarga dengan cara menggunakan layanan sewa mobil di Jogja.