5/5 - (2 votes)

Siapa yang sudah pernah berkunjung ke Candi Ijo Kalasan Yogyakarta? Candi ini berada di sebuah bukit bernama Bukit Ijo. Penamaan candi ini sendiri didasarkan pada letak lokasi candi ini dibangun. Candi ini memiliki keunikan karena merupakan candi tertinggi yang ada di Yogyakarta.

Bukit Ijo sendiri berada di ketinggian sekitar 357,402 meter hingga 395,481 mdpl. Berada dengan satu kompleks perbukitan Candi Ratu Boko, Candi Barong, dan Candi Banyunibo membuat candi ini tampak mempesona apalagi di kalan senja menjelang.

Meski belum banyak diperbincangkan, akan tetapi candi ini sendiri termasuk ke dalam jajaran candi mungil nan indah di kawasan Yogyakarta. Candi Ijo dibangun sekitar abad ke-9 Masehi. Kompleks candi ini terdiri dari 17 struktur dengan 11 teras berundak. Bangunan yang letaknya paling tinggi adalah bangunan yang paling sakral. Di bagian teras tertinggi tersebut terdapat empat bangunan berupa satu candi utama dna tiga candi perwira. Kartanesia tour telah merangkum tempat wisata ini dalam paket liburan ke jogja murah terlengkap.

Sejarah Candi Ijo Jogja

Wisata Candi Ijo Jogja

Mengulas lebih lanjut seputar candi ini rasanya tak akan ada habisnya. Selain bangunannya yang terbilang unik karena berada di atas perbukitan. Candi ini juga memiliki relief-relief yang dipahat pada dinding candinya yang mencirikan bahwa candi ini bercorakkan Hindu. Di atas pintu masuk, Anda akan disambut dengan kalamakara yang bermotif kepala ganda lengkap dengan atributnya.

Selain menyaksikan relief-relief pada dinding candi, Anda juga bisa melihat sejumlah peninggalan yang ada di dalam kompleks candi ini. Peninggalan di candi ini berupa Lingga-Yoni yang berada di dalam candi. Lingga Yoni memiliki ukuran yang cukup besar dan menjadi yang terbesar di Indonesia.

Baca Juga, Candi Plaosan Yogyakarta

Ukuran Lingga-Yoni yang terbilang besar ini merupakan perwujudan betapa besarnya pemujaan terhadap Dewa Siwa dan Dewi Parwati. Selain itu, kedua peninggalan ini juga dijadikan sebagai simbol yang bermakna awal kehidupan yang baru antara laki-laki dan perempuan.

Setelah itu, Anda akan melihat berbagai arca dan relief yang juga terdapat di candi ini. Terdapat arca Nandi atau lembu yang tak lain adalah kendaraan yang digunakan oleh Dewa Siwa. Sedangkan arca-arca lainnya, seperti arca Agastya, Ganesha, dan juga Durga merupakan hiasan di dinding-dinding candi yang kini sudah disimpan di BP3 Yogyakarta.

Menilik keunikan-keunikan lainnya seputar candi ini. Candi ini merupakan salah satu pondasi candi yang dipahat langsung dari bukit kapur yang tertanam di bagian tanah. Berbeda dengan pondasi atap pada candi-candi lainnya yang disusun dari bebatuan andesit. Peninggalan lainnya, terdapat dua batu prasasti yang ditemukan di teras ke-8. Prasasti ini berukuran 1 meter dengan tulisan Guywan yang memiliki arti pertapaan.

Sedangkan, prasasti kedua memiliki ukuran yang lebih kecil setinggi 14 cm dan ketebalan 9 cm yang berisi sebuah mantra kutukan bertuliskan 16 kalimat yang ditulis secara berulang-ulang. Sejumlah fakta menarik tentang candi ini, antara lain sebagai berikut:

  • Berada di ketinggian 410 meter di atas permukaan laut sehingga menjadi lokasi tertinggi di Yogyakarta.
  • Sunset yang sangat indah dari atas candi.
  • Terdapat prasasti berisi mantra.
  • Terdapat lokasi penambangan batu gamping.

Berbagai Kegiatan yang Dapat Dilakukan di Candi Ijo

Aktivitas di Candi Ijo

Berbagai aktivitas dapat Anda lakukan di lokasi wisata ini. Selain menikmati pemandangan di sekitar candi. Anda juga dapat melihat landasan pacu di Bandara Adisucipto, sehingga Anda bisa menyaksikan pesawat mendarat atau lepas landas. Tidak hanya itu, lokasi ini juga kerap dijadikan sebagai spot untuk menyaksikan sunset atau sunrise yang tentu akan sangat indah dilihat dari ketinggian. Selain itu, bagi Anda yang ingin berkunjung ke destinasi wisata lainnya di lokasi ini juga dekat dengan destinasi-destinasi wisata lainnya.

Lokasi

Lokasi wisata ini berada di Bukit Ijo, Desa Sambirejo, Prambanan, Yogyakarta. Lokasi candi Ijo ini lumayan jauh dari pusat kota Jogja jadi kami sarankan anda untuk menggunakan mobil. Jika anda tidak membawa mobil saat liburan ke Jogja, anda tidak perlu kawatir, karena banyak agensi sewa mobil di Jogja.

Lihat Google Map

Jika Anda ingin menuju ke Candi Ijo dengan menggunakan alat transportasi umum, Anda bisa menaiki bus Trans Jogja jalur 1A/1B dari pusat Kota Yogyakarta. Jika Anda dari Prambanan, maka Anda bisa menaiki ojek atau taxi menuju ke arah selatan. Arah untuk menuju ke candi ini sendiri merupakan arah menuju ke Piyungan. Sekitar 15 menit perjalanan dari arah jalan utama, Anda akan dituntun oleh penunjuk arah menuju ke lokasi.

Harga Tiket Masuk dan Fasilitas yang Disediakan

Harga tiket masuk ke lokasi ini sendiri ternyata gratis. Pengunjung hanya cukup mengisi buku tamu dan masuk tanpa membayar biaya apapun.

Fasilitas yang disediakan oleh pihak pengelola candi ini, antara lain data-data seputar candi, penemuan-penemuan lainnya, proses pemugaran, dan sejarah keberadaan candi tersebut. Bahkan, bagi wisatawan yang berasal dari luar kota atau luar negeri bisa menginap di sekitar kawasan candi karena ada beberapa penginapan yang tersedia plus dengan kuliner yang akan memanjakan lidah Anda.

Anda harus siap membawa kamera dengan baterai yang penuh untuk mengabadikan setiap momen Anda disana. Selain itu, selalu taati peraturan yang telah ditetapkan oleh pihak pengelola candi dan selalu menjaga adab, serta norma kesopanan.

Baca Juga, Kids Fun Yogyakarta

Itulah tadi ulasan singkat seputar wisata Candi Ijo yang terletak tak jauh dari kawasan Candi Prambanan. Bagi Anda yang hendak berkunjung, ke Kota Yogyakarta dan sekitarnya. Sempatkanlah wkatu untuk mampir dan menikmati keindahan dari candi ini.

Dijamin meski tak megah dan memiliki ukuran sebesar Candi Prambanan, akan tetapi candi ini cukup recommended untuk Anda kunjungi. Ajak serta keluarga atau kerabat Anda agar momen liburan Anda lebih berkesan.