5/5 - (2 votes)

Berbicara candi di Indonesia, tentunya tidak terlepas dari wilayah provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Banyak candi-candi yang berada di provinsi terkecil di Indonesia ini. Tidak heran, karena sejak dulu Yogyakarta memang sudah dikenal sebagai salah satu pusat peradaban kebudayaan Hindu dan Budha di Indonesia. Salah satu candi populer di Yogyakarta yang baru-baru ini ditemukan adalah Candi Sambisari.

Candi Sambisari merupakan candi yang sempat tertimbun selama berabad-abad dan belum ditemukan hingga tahun 1966. Dibanding candi yang lainnya, candi ini termasuk candi yang cukup terlambat ditemukannya. Candi ini ditemukan di tahun 1966 oleh seorang petani bernama Karyowinangun yang sedang mencangkul di sawahnya hingga mata cangkulnya mengenai bongkahan batu yang memiliki pahatan di permukaan.

Oleh Dinas Kepurbakalaan, batu itu diteliti hingga diketahui bahwa batu itu merupakan komponen candi. Selama dua puluh tahun dilakukan eskavasi penggalian dan pemugaran candi hingga selesai pada tahun 1987.

Sejarah Candi di Desa Sambisari

Candi Sambisari merupakan candi yang cukup unik dibanding candi lainnya karena letaknya 6,5 meter di bawah permukaan tanah. Untuk menuju candi anda harus menuruni puluhan anak tangga yang membawa anda langsung ke tembok masuk yang mengelilingi candi.

Sekilas Candi Simbasari Yogyakarta

Candi yang ada di Desa Sambisari ini merupakan candi terbesar di Yogyakarta yang berlokasi di bawah permukaan tanah dibanding tanah di sekitarnya. Oleh para ahli, diperkirakan candi ini tertimbun oleh material dari letusan lahar gunung Merapi. Jika dilihat dari gaya bangunannya, candi ini diperkirakan dibangun di waktu yang hampir bersamaan dengan pembangunan Candi Plaosan, Candi Prambanan, Candi Sojiwan serta candi di sekelilingnya.

Beberapa hal yang bisa anda lakukan selama berkeliling candi adalah mengambil foto candi maupun swafoto. Anda juga bisa menikmati kuliner nikmat sekitar candi seperti Soto Bathok dan Sop Djadoel.

Lokasi Tempat Wisata

Candi Sambisari berlokasi di Dusun Sambisari di Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Nama candi ini sendiri diambil dari nama Dusun Sambisari tempat dimana candi ini berdiri.

Lihat Google Map

Jarak candi yang berada di Dusun Sambisari ini sekitar 12 km ke arah timur dari pusat kota Yogyakarta. Untuk menuju lokasi candi, anda dapat menempuh beberapa pilihan rute yang paling nyaman untuk anda. Anda bisa menyusuri Jalan Raya Jogja-Solo untuk mencapai lokasi candi.

Cukup jalan lurus terus melewati pertigaan jalan dekat Bandara Adi Sutjipto sampai bertemu pertigaan yang memiliki tanda Gedung Balai Diklat Keuangan Yogyakarta. Sampai bertemu tanda ini anda harus mengambil jalan ke kiri menuju arah utara. Jalan lurus terus selama sepuluh menit sampai kita melihat areal candi yang ada di tengah perkampungan warga. Bila Anda berasal dari luar kota, Anda dapat menyewa kendaraan dengan jasa rental mobil di jogja sekitar Yogyakarta.

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka

Harga tiket masuk ke dalam areal candi cukup terjangkau. Untuk dapat puas berkeliling di sekitar candi, anda cukup membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000/orang untuk wisatawan domestik, dan Rp 10.000 untuk wisatawan asing. Jika anda membawa kendaraan pribadi, anda cukup membayar tiket parkir sebesar Rp 2.000 untuk kendaraan bermotor dan Rp 5.000 untuk mobil. Jam buka candi mulai pukul 8 pagi hingga 4 sore. Candi ini dibuka setiap hari sehingga anda tinggal memilih waktu dan hari yang paling nyaman untuk anda pergi berkunjung ke tempat ini.

Fasilitas yang Disediakan

Berikut beberapa fasilitas pendukung yang disediakan pengelola, seperti:

  1. Toilet

Sudah disediakan toilet umum oleh pihak pengelola di sekitar areal lokasi wisata. Anda dapat mengikuti papan petunjuk arah untuk mencari tahu lokasi toilet umum.

  1. Tempat Parkir

Khusus untuk anda yang membawa kendaraan pribadi seperti mobil maupun sepeda motor, anda bisa memarkirkan kendaraan pribadi di area parkir yang berada di bagian atas dari lokasi candi. Tiket parkirnya cukup murah, yaitu hanya dua ribu Rupiah untuk sepeda motor dan lima ribu Rupiah untuk mobil. Tiket parkir dibayar dari mulai masuk ke areal parkir.

  1. Mushola

Jika anda seorang muslim yang kebetulan mengunjungi candi ketika sudah masuk waktu sholat, anda cukup mendatangi mushola di dekat lokasi wisata untuk melaksanakan ibadah. Salah satu mushola terdekat adalah mushola al-Huda yang dapat ditempuh sebentar dengan berjalan kaki.

  1. Ruang Informasi

Bagi anda yang masih termasuk awam terhadap kondisi pariwisata dan fasilitas-fasilitas yang ditawarkan oleh pengelola, anda cukup mendatangi ruang informasi. Lokasi ruang informasi cukup mudah ditemui karena sudah diberikan penunjuk jalan.

  1. Papan Informasi

Terdapat papan informasi yang dapat kamu temui langsung ketika memasuki pintu gerbang ke areal wisata. Papan informasi ini dapat dikatakan terpelihara cukup baik. Anda dapat memperoleh arah petunjuk lokasi beserta anak panah yang menerangkan fasilitas umum yang tersedia di areal wisata.

Fasilitas Candi Simbasari Yogyakarta

Berkunjung ke candi bersama teman dan keluarga merupakan pilihan berwisata yang menarik untuk dilakukan. Kondisi candi ini sendiri cukup ramai terutama saat hari libur dan sore hari, namun pengunjung tidak sampai harus berdesak-desakan. Supaya kunjungan lebih mudah, apalagi bersama keluarga, sebaiknya Anda membeli paket wisata jogja 1 hari.

Meskipun aman selama kunjungan di Candi, namun, anda tetap tidak boleh teledor terhadap barang bawaan. Barang bawaan seperti tas, dompet dan smartphone harus selalu berada di jangkauan anda. Jangan meninggalkannya sembarangan. Awasi juga anak-anak selama berkeliling di areal candi. Jangan sampai anak-anak terpisah dari pengawasan orang dewasa.

Baca juga, Candi Sewu Jogja

Itulah beragam keasyikan yang ditawarkan oleh candi yang berada 6,5 meter di bawah permukaan tanah di Desa Sambisari. Segera rencanakan kunjungan anda bersama keluarga ke candi ini. Candi ini sesuai untuk segala usia dari orang dewasa hingga untuk berwisata keluarga bersama anak-anak.