Yogyakarta merupakan destinasi wisata yang banyak dipilih oleh wisatawan, bukan hanya wisatawan lokal bahkan wisatawan mancanegara. Beragamnya pilihan pariwisata yang ditawarkan membuat Jogja sangat menjanjikan untuk dijelajahi. Wisata yang ditawarkan sangat bervariasi, mulai dari wisata alam, wisata budaya, wisata kuliner, wisata peninggalan sejarah dan sebagainya.
Salah satu pilihan pariwisata yang sangat cocok dipilih untuk wisata keluarga adalah Pasty Pasar Satwa. Wisata satwa dan tanaman hias ini menempati area seluas 30.000 meter persegi. Mengusung konsep pasar dalam taman yang dikelilingi oleh pepohonan di sekelilingnya, Pasty memanfaatkan dua pertiga lahannya sebagai ruang terbuka hijau yang diisi dengan pohon dan tanaman hias. Anda juga dapat bersantai di gazebo yang disediakan di sekitar area. Bervariasinya pilihan satwa dan tanaman hias membuat pasar ini sangat edukatif untuk pembelajaran anak-anak.
Sekilas Informasi Mengenai Pasty Yogyakarta
PASTY merupakan singkatan dari Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta. Pasar Satwa di Yogyakarta ini diresmikan oleh Bapak Hery Zudianto. Beliau merupakan Walikota Yogyakarta pada tanggal 22 April 2010. Sebelum dipindahkan ke Jalan Bantul km 1. Pasar Satwa ini berlokasi di area pasar pusat kerajinan dan seni Yogyakarta di Ngasem. Terdapat pembagian dua zona dalam pasar PASTY yaitu Zona Tanaman Hias dan Zona Satwa.
Baca juga, Museum Batik Jogja, Gedung Penyimpan Batik Pertama di Indonesia
Hewan-hewan yang dijual di pasar satwa Jogja ini tidaklah buas. Pada zona satwa terdapat berbagai tempat penjualan satwa seperti burung, anjing, kucing, ikan hias, hamster dan jenis reptil lainnya. Pasar Pasty sudah lama dikenal sebagai tempat terpercaya penjualan burung. Tidak hanya membeli, anda juga bisa menawarkan satwa kepada pedagang ataupun sesama pengunjung yang tertarik.
Hewan yang dijual di Pasty juga legal sehingga anda tidak perlu khawatir. Zona berikutnya adalah Zona Tanaman Hias. Pada zona ini anda akan disuguhkan dengan berbagai macam tanaman hias seperti bambu hoki, anggrek, lavender, kaktus mini, dan mawar. Harga tanaman yang ditawarkan juga sangat terjangkau sehingga anda tidak perlu takut saku anda jebol.
Pasty Pasar Satwa juga menyediakan perlengkapan kebutuhan berkebun dan merawat satwa. Kios-kios yang dibangun bertembok kayu ini menjual tidak hanya satwa, namun juga perlengkapan merawat hewan seperti kurungan, akuarium untuk hewan air seperti ikan, pakan satwa dan tempat makannya. Pada zona tanaman, di jual pula medium untuk tanaman, pot untuk tanaman seperti pot plastik dan pot keranjang yang dihias cantik. Tempat wisata ini juga telah kami rangkum dalam paket liburan murah ke yogyakarta.
Lokasi
Pasty Pasar Satwa berlokasi di Jalan Bantul km 1 Dongkelan, Yogyakarta. Arah menuju Pasty sangat mudah dijangkau dan strategis. Dari perempatan pojok Beteng Kulon, Anda cukup berjalan ke arah selatan ke arah Jalan Bantul. Selanjutnya cukup lurus saja sekitar 1,5 km maka anda akan menemukan gerbang besar bertuliskan “Pasty: Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta”. Untuk mencapai lokasi wisata, Anda dapat menggunakan kendaraan umum atau sewa mobil di sekitar Yogyakarta. Untuk menuju lokasi tempat wisata ini, Anda bisa rental mobil di jogja tanpa sopir dengan harga terjangkau.
Harga Tiket Masuk
Untuk dapat memasuki kawasan Pasty, pengunjung tidak perlu membayar tiket masuk alias gratis. Jam buka Pasty dimulai pukul 07.00 – 17.00 WIB. Selain itu ada banyak hal yang disediakan di Pasty Yogyakarta, seperti beraneka macam tanaman hias, beraneka macam satwa, beragam jenis burung, bermacam jenis makanan dan kandang untuk hewan serta keperluan satwa lainnya.
Fasilitas Pasty Pasar Satwa
Berbagai fasilitas di wisata ini seperti:
- Tempat ibadah
- Tempat Parkir
- Toilet
- Foodcourt
- Playground
- Area lomba burung berkicau
- Klinik hewan
Tak perlu khawatir ketika hewan peliharaan sakit atau ingin melakukan vaksinasi karena di Pasar Satwa ini juga menyediakan fasilitas klinik hewan.
Sekian ulasan lengkap mengenai Pasar Satwa terkenal di Yogyakarta. Patut dicatat bahwa pasar ini buka dari jam 7 pagi hingga 5 sore. Akan lebih baik jika mengunjunginya dari pagi hari karena belum terlalu ramai dan udara masih sangat segar.
