Lagi-lagi Yogyakarta menjadi penarik wisatawan baik di hari biasa maupun di kala libur tiba. Yogyakarta terus menciptakan banyak destinasi wisata yang sangat sayang jika Anda lewatkan. Salah satu lokasi wisata terbaik dan sedang hits di berbagai kalangan ini adalah wisata Plengkung Gading. Banyak anak muda, hingga orang dewasa yang datang berbondong-bondong ke wisata ini hanya untuk membidik foto-foto yang ciamik dengan latar belakang wisata ini.
Plengkung Gading ini sendiri adalah pintu masuk menuju ke arah Keraton dan sudah berdiri sejak bertahun-tahun silam. Akan tetapi, kini lokasi wisata yang satu ini banyak dijadikan sebagai destinasi dan salah satu spot foto yang menarik di kawasan Yogyakarta. Salah satu bangunan bersejarah ini bahkan begitu hits di berbagai kalangan, hingga banyak artis ibukota yang juga berkunjung kesana.
Berbagai Hal Seputar Plengkung Gading Jogja
Bangunan ini sebenarnya masih menjadi bagian dari Keraton Yogyakarta. Plengkung sendiri diartikan sebagai gapura pintu dan memiliki bentuk melengkung pada bagian atapnya. Di masa kesultanan, gerbang ini dijadikan sebagai akses keluar-masuk keraton. Dulu, plengkung ini dinamakan sebagai Plengkung Nirbaya yang letaknya berada di sisi selatan keraton. Meski sudah mengalami renovasi, akan tetapi bangunan bersejarah ini masih serupa dengan bentuk semula.
Baca juga, Pasty Pasar Satwa, Belanja Satwa Sambil Liburan Bersama Keluarga
Berdasarkan segi ukuran, dibandingkan dengan plengkung-plengkung lainnya. Plengkung Gading memiliki ukuran yang jauh lebih besar. Setelah Anda melewati plengkung yang satu ini, Anda akan langsung tiba di lokasi Alun-Alun Kidul Yogyakarta. Pintu gerbang ini sendiri memang sudah lama dibuka untuk umum. Makna plengkung ini sendiri adalah bebas dari bahaya duniawi. Dulu, ketika sultan wafat beliau melewati plengkung ini untuk kemudian dimakamkan di kawasan Imogiri.
Jika Anda belum mengetahuinya, banyak keunikan dan hal menarik dari wisata yang satu ini, antara lain sebagai berikut.
- Desain yang unik
Kawasan ini memiliki desain yang unik sehingga menarik para wisatawan. Gerbang dengan penuh lengkungan ini nyatanya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
- Memiliki sirine
Sirine di kawasan tersebut akan berbunyi di 2 waktu, yaitu saat 17 Agustus dan buka puasa.
- Kaya akan mitos
- Memiliki taman kecil yang bisa menambah kesan indah pada bangunan ini
- Menyajikan suasana Jogja tempo dulu
- Menyajikan keindahan di malam hari
- Berkaitan dengan aneka ritual khusus yang sudah dilakukan sejak turun-temurun
Hal yang Dapat Dilakukan di Lokasi Wisata
Banyak kegiatan atau aktivitas yang dapat Anda lakukan di kawasan wisata ini, salah satunya adalah menyantap aneka kuliner yang tersedia di lokasi tersebut. Setelah lelah berfoto-foto di lokasi wisata ini. Anda bisa menyantap kuliner khas Yogyakarta yang dijajakan oleh para penjual makanan tak jauh dari lokasi berada. Sambil makan, Anda juga bisa bertanya-tanya seputar sejarah plengkung tersebut agar Anda lebih mengetahui lagi mengenai sejarah plengkung dulunya.
Baca juga, Museum Batik Jogja, Gedung Penyimpan Batik Pertama di Indonesia
Selain mencicipi kuliner, Anda bisa menyaksikan indahnya Kota Yogyakarta jika Anda menaiki tangga-tangga yang ada di sana. Anda bisa melihat kawasan Kota Yogyakarta yang indah jika dipandangi pada malam hari. Tentunya hal yang paling penting adalah Anda bisa mendapatkan hasil foto yang instagramable.
Lokasi
Letak plengkung yang satu ini berada di selatan alun-alun. Tepatnya, berada di Jalan Patehan Kidul 4, Patehan, Yogyakarta. Bagi Anda yang menanyakan jam bukanya, lokasi wisata ini dibuka selama 24 jam sehingga Anda bisa sewaktu-waktu datang ke wisata ini.
Rute yang Anda tempuh tentu tidak terlalu menyulitkan Anda, karena Anda langsung saja mengarah ke Alun-Alun Kidul Yogyakarta. Tak jauh dari Alun-Alun Kidul Yogyakarta, Anda akan mendapati lokasi wisata yang hendak Anda tuju ini. Untuk menjangkaunya Anda dapat menggunakan moda transportasi seperti becak, andong atau bahkan menyewa kendaraan. Anda bisa sewa mobil murah di jogja dengan atau tanpa sopir.
Berapa Harga Tiket Masuk ke Lokasi Wisata?
Bagi pengunjung, Anda tidak perlu membayar tiket masuk apapun untuk bisa berfoto atau sekedar mengunjungi lokasi plengkung yang terkenal hingga ke mancanegara ini. Sehingga, wisata gratis ini bisa Anda nikmati kapan saja tanpa harus bingung mengeluarkan uang untuk membayar tiket masuk.
Tidak terlalu ada fasilitas yang ditonjolkan oleh wisata yang satu ini. Akan tetapi, jajaran kuliner yang ada di sekitar lokasi wisata ini menjadi fasilitas utama yang dapat Anda nikmati sembari menikmati indahnya kawasan Plengkung Gading ini. Tempat wisata ini telah kami rangkum dalam paket tour ke jogja sudah temasuk hotel.
Berbagai Larangan Saat Mengunjungi Plengkung Gading
Ada sejumlah larangan yang harus benar-benar Anda patuhi ketika Anda berkunjung ke lokasi wisata ini, antara lain sebagai berikut:
- Jangan memanjat ke dinding gerbang
Akibat nekatnya para pemburu foto ciamik, banyak yang kemudian memanjat dinding agar mendapatkan hasil foto yang bagus. Perilaku ini menyebabkan dinding kotor dan membuat pihak keraton marah sehingga sekarang diterapkan aturan larangan untuk memanjat dinding gerbang.
- Jangan mencoret-coret dinding
Hindari mencoret-coret bagian dinding yang berwarna putih karena dapat mengotori dinding dan merusak keindahan plengkung tersebut. Selain itu, jagalah juga kebersihan di sekitar lokasi wisata.
- Jangan membuat tindakan asusila
Jangan sampai Anda melakukan tindakan asusila di lingkungan wisata ini karena hal tersebut merusak norma kesopanan yang dijaga di lingkungan sekitar.
Itulah ulasan singkat mengenai kawasan salah satu plengkung yang berada di kawasan Keraton Yogayakarta ini. Bagi Anda yang ingin berkunjung, pastikan Anda membawa kamera digital dengan kualitas yang baik sehingga hasil foto Anda dapat bagus dan bisa Anda pasang di sosial media Anda. Jangan lupa untuk memberikan tagar yang pas untuk foto Anda di lokasi wisata ini ya?