5/5 - (1 vote)

Pariwisata di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta memang selalu menghadirkan paket lengkap yang dapat dinikmati setiap wisatawan yang datang berkunjung ke provinsi ini. Mulai dari wisata alam, wisata sejarah, wisata budaya, wisata kuliner, hingga wisata unik yang cukup menarik perhatian.

Salah satunya adalah sebuah kawasan bekas tambang yang akhirnya disulap menjadi tempat wisata alam nan eksotis, yaitu Tebing Breksi. Banyak wisatawan yang datang ke tempat wisata ini karena selain panorama keindahannya yang sangat mempesona terutama ketika sunset tiba, tempat wisata ini juga dekat dengan tempat wisata hits lainnya.

Mengulas Sejarah Tebing Breksi

Tempat wisata yang terkenal dengan keeksotisannya ini tidak muncul begitu saja akan tetapi karena proses endapan batuan kapur yang dihasilkan dari abu vulkanik Gunung Nglanggeran di Gunungkidul. Menurut penelitian, batuan kapur yang terdapat di Tebing Breksi ini ternyata hampir sama dengan batuan kapur yang ditemukan mulai dari Pantai Parangtritis hingga Wonogiri.

Baca Juga, Lintang Sewu Dlingo

Sebelum menjadi tempat wisata yang banyak dikunjungi para wisatawan, Tebing Breksi merupakan tempat penambangan batuan kapur. Setelah selesai ditambang kawasan tersebut menjadi terbengkalai dan tidak digunakan lagi. Akhirnya kawasan yang terbengkalai tersebut disulap menjadi kawasan pariwisata yang pamornya bahkan sampai di tingkat internasional. Kawasan ini diresmikan sebagai tempat wisata pada tanggal 30 Mei 2015 oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Spot Foto Menarik di Tebing Breksi

Eksotisme Tebing Breksi berupa pemandangan yang unik berupa tebing bekas tambang inilah yang menjadi daya tarik karena dinilai memiliki spot foto yang menarik. Bagi anak muda maupun generasi milenial yang hobi hunting foto tempat ini sangat cocok untuk dijadikan destinasi. Berikut ini beberapa spot foto menarik yang wajib kamu coba:

  • Tebing dengan guratan khasnya yang benar-benar tampak seperti bekas galian
  • Ukiran wayang yang sangat detail yang mencerminkan budaya Kota Jogja
  • Ukiran naga yang menggambarkan keberagaman di Indonesia
  • Tangga di dekat tebing
  • Spot foto bersama burung hantu mulai dari yang kecil hingga yang besar
  • Spot berupa sangkar burung
  • Spot berbentuk love dengan background pemandangan yang mempesona dari atas bukit
  • Area tlatar seneng dengan bentuk lingkaran yang memiliki diameter kurang lebih 15 meter
  • Sebuah balai atau pendopo dengan lampu-lampunya yang artistik

Fasilitas yang Tersedia

Meskipun tergolong masih baru dan dengan biaya tiket masuk yang terbilang sangat murah, tempat wisata ini dilengkapi dengan fasilitas yang mendukung agenda kegiatan yang sering dilakukan di sini. Tak terkecuali untuk mendukung dan mengakomodasi kebutuhan-kebutuhan para wisatawan yang datang. Berikut ini fasilitas-fasilitas yang tersedia di Tebing Breksi, di antaranya:

  • Panggung untuk event hiburan seperti konser musik, pertunjukan, dan festival lainnya
  • Toilet
  • Warung makan dengan menyajikan makanan khas tradisional
  • Jeep wisata
  • Toilet
  • Mushola
  • Area parkir

Rute dan Lokasi

Lokasi Tebing Breksi berada di Dusun Groyokan, Kelurahan Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Provinsi Yogyakarta yang bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 30 menit dari pusat kota Jogja. Lokasi ini berdekatan dengan tempat-tempat wisata terkenal lainnya seperti Candi Ijo dan Candi Prambanan sehingga para wisatawan bisa memanfaatkan paket tour jogja ke tempat wisata di sekitarnya.

Lihat Google Map

Rute yang harus dilewati untuk menuju tempat wisata ini adalah dari pusat Kota Jogja – lurus ke arah Jalan Solo – belok kanan di pertigaan pasar Prambanan mengambil arah yang menuju Piyungan – ikuti petunjuk arah menuju Candi Ijo – belok kiri di pertigaan sebelum SDN Sambirejo – lurus terus hingga sampai di Tebing Breksi.

Harga Tiket Masuk

Jika ingin mencari tempat wisata yang murah meriah maka Tebing Breksi adalah pilihan yang tepat karena para pengunjung yang datang akan dikenakan biaya Rp 5.000,00 untuk wisatawan domestik dan Rp 10.000,00 untuk wisatawan mancanegara.  Pengunjung hanya dikenakan biaya Rp 5.000,00 untuk parkir mobil dan Rp 3.000,00 untuk parkir sepeda motor. Jika datang dari luar kota dan tidak membawa kendaraan pribadi, maka bisa memanfaatkan jasa rental mobil di jogja atau sewa motor yang ada.

Para wisatawan bisa datang berkunjung ke tempat wisata ini mulai pukul 10.00 – 21.00 WIB. Kawasan wisata yang terbentuk secara alami dan menjadi tempat wisata yang eksotis dan menyuguhkan panorama keindahan yang berbeda dari tempat wisata lainnya ini patut kita kembangkan. Selain itu, yang lebih penting lagi sebagai para wisatawan yang cerdas tetaplah menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan tempat wisata.