Waduk Gajah Mungkur

Berbicara mengenai wisata waduk, tentu tidak asing lagi dengan salah satu waduk terbesar di Indonesia yang lokasinya di Provinsi Jawa Tengah, yaitu Waduk Gajah Mungkur. Waduk yang lokasinya tidak jauh dari Pegunungan Gajah Mungkur ini dibuat untuk membendung sunga Bengawan Solo yang merupakan sungai terpanjang di Pulau Jawa.

Waduk ini awalnya dibuat untuk mengendalikan banjir (flood control) sungai Bengawan Solo hingga akhirnya berkembang menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi para wisatawan. Tempat wisata ini pun menjadi salah satu spot indah yang memikat dan mampu membantu serta meningkatkan perekonomian warga sekitarnya.

Sekilas Tentang Terbentuknya Waduk Gajah Mungkur

Waduk Gajah Mungkur memiliki luas Daerah Tangkapan Air (DTA) hingga mencapai 1.350 kilometer dan memiliki beberapa pintu masuk di sungai-sungai besar. Sungai-sungai tersebut di antaranya adalah Sungai Bengawan Solo, Sungai Tirtomoyo, Sungai Kaduang, Sungai Parangjoho, Sungai Posong, dan Sungai Temon. Bahkan luas genangan di waduk ini mencapai 8.800 hektar dengan mencakup 7 kecamatan yaitu Ngadirojo, Nguntoronadi, Wonogiri, Baturetno, Eromoko, Giriwoyo, dan Wuryantoro.

Baca juga, Waduk Sermo

Waduk Gajah Mungkur ini mulai direncanakan sejak tahun 1964 dan mulai dirumuskan pada tahun 1972 -1974 serta mulai dibangun pada tahun 1986 – 1981. Sebanyak 51 desa di total 6 kecamatan harus tergusur dan ditransmigrasikan ke beberapa provinsi di Sumatera.

Pemanfaatan Waduk Gajah Mungkur

Ada banyak manfaat yang dirasakan khususnya bagi masyarakat sekitar waduk setelah waduk ini dibangun dan beroperasi. Berikut ini beberapa pemanfaatan dari waduk ini:

• Sebagai pengendali banjir (flood control) sunga Bengawan Solo hingga menjadi sesuai dengan kapasitas maksimum alur sungai di hilir
• Pemasok air minum Kota Wonogiri dan sekitarnya
• Menghasilkan listrik dari PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) sebesar 12.4 MegaWatt yang dikelola oleh anak perusahaan PLN
• Kawasan wisata yang banyak dikunjungi baik wisatawan dari dalam negeri maupun luar negeri.
• Tempat memancing
• Olahraga layang gantung (Gantole)
• Sebagai lahan untuk menanami tanaman semusim seperti jagung
• Sunset view yang sering dijadikan tempat hunting foto ketika senja tiba

Wahana Seru di Waduk Gajah Mungkur

Berikut ini beberapa wahana wisata yang wajib dicoba jika sedang berlibur di tempat wisata ini:

1. Wahana Omah Jungkir

Wahana ini merupakan rumah terbalik yang terdiri dari 4 ruang yaitu ruang mie-ayam dengan kemiringan 90 derajat. Sedangkan 3 ruangan lainnya adalah ruang tamu, dapur, dan kamar mandi yang terbalik 180 derajat.

2. Menaiki wahana air

Para wisatawan bisa memanfaatkan fasilitas kapal boat ini untuk berkeliling di area perairan waduk. Selain kapal boat, terdapat pula fasilitas lain seperti sepeda air, perahu motor, dan banana boat.

3. Memancing ikan

Beberapa ikan yang bisa dipancing di sini seperti ikan patin jambal, ikan tawes, ikan nila, dan ikan wader pari.

4. Waterboom

Waduk Gajah Mungkur juga menyediakan fasilitas seperti waterboom lengkap dengan fasilitas yang memadai.

5. Taman Satwa

Di dalam kebun binatang mini ini terdapat berbagai macam jenis hewan seperti gajah yang bisa dinaiki, monyet, buaya, kasuari, dan beberapa jenis burung.

6. Taman Bermain Anak

Beberapa wahana permainan seperti ayunan, komedi putar, bianglala mini, sepeda air, jungkitan, perosotan, dan kereta kelinci tersedia di sini.

7. Taman Tombo Galau

Biasanya para pengunjung memanfaatkan taman ini sebagai rest area. Fasilitas yang terdapat di taman ini seperti permainan ular tangga, catur, sundah mandah dan permainan tradisional lainnya, air mancur, dan taman hijau.

8. Gantole/Layang Gantung

Wisata layang gantung ini terletak di sebelah barat Waduk Gajah Mungkur tepatnya di bukit Joglo.

Rute dan Lokasi

Lokasi tempat wisata Waduk Gajah Mungkur ini berada di Jalan Raya Wonogiri – Pracimantoro, Desa Pokoh Kidul, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Ketika hari libur tiba biasanya tempat ini dipadati rombongan yang menggunakan jasa sewa bus jogja untuk berlibur dan menikmati pemandangan di waduk ini.

Para wisatawan yang ingin berkunjung ke Waduk Gajah Mungkur bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun memanfaatkan transportasi umum yang ada. Jika menggunakan kereta bisa langsung turun dari Stasiun Wonogiri dan langsung mencari angkot menuju ke lokasi wisata. Jika menggunakan bus bisa turun di Terminal Wonogiri dan tinggal menaiki angkot jurusan Pracimantoro.

Harga Tiket Masuk

Para wisatawan yang ingin berkunjung ke tempat wisata ini bisa datang setiap hari mulai dari pukul 08.00 – 17.00 WIB. Tarif dan biaya tiket masuk pun tergolong masih sangat murah dan berikut ini rincian tarif dan biaya jika ingin berlibur ke Waduk Gajah Mungkur:

Meskipun terbilang murah, tempat wisata ini sudah dilengkapi fasilitas-fasilitas yang cukup memadai seperti toilet dan kamar mandi umum, mushola, warung makan, area parkir, gazebo, rest area, dan toko souvenir. Memanfaatkan paket wisata murah yang biasanya ditawarkan agen wisata tentu akan menjadikan liburan lebih menyenangkan dan efisien.